Ternyata Manusia Sudah Sejak Lama Melakukan ANAGKAZO!

Haleluya para pemenang dalam Kristus,
Salam Kemenangan Iman!


Masih ingatkah Sdr tentang ANAGKAZO, kuasa untuk memaksakan kebenaran kepada diri sendiri dan kepada orang lain. Jika Sdr belum mengetahuinya dapat melihat disini.

Semangat dan praktek ANAGKAZO sesungguhnya sudah lama dipraktekkan manusia. Apakah Sdr menyadarinya?

Manusia sedari mula adalah orang-orang yang memiliki semangat untuk ANAGKAZO, jika tidak ada maka manusia sukar untuk dapat eksis di muka bumi yang memiliki banyak keterbatasan.

Manusia memaksakan dirinya untuk dapat terbang, maka muncul penemuan yang dinamakan pesawat.

Manusia memaksakan dirinya untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berjauhan, maka ditemukan telepon.

Manusia memaksakan anak-anak kecil untuk belajar dan sekolah, sehingga generasi selanjutnya memiliki kecerdasan dan keahlian yang lebih maju dan berkembang daripada generasi sebelumnya.

Manusia memaksakan orang yang sakit untuk minum obat dan terapi, supaya ada pemulihan dan kesembuhan.

Lihatlah, betapa manusia melakukan ANAGKAZO kepada diri sendiri dan kepada orang lain.
Karena manusia tahu bahwa kebenaran itu pasti membawa kebaikan bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.

Sayangnya, sebelum mengenal keselamatan dan Firman Tuhan semangat ANAGKAZO manusia seringkali digunakan untuk kepentingan diri sendiri. Bahkan tidak jarang manusia memaksakan "kebenaran versinya sendiri" kepada orang lain.

Namun, Puji Tuhan, setelah mengenal keselamatan dan Firman Tuhan, kita dapat memakai  ANAGKAZO untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dan bertumbuh di dalam Tuhan. Kini kita memandang kepada kekekalan dan memakai pikiran dan perasaan yang sama dengan Kristus.

Kalau dahulu kita berani untuk hal-hal yang bahkan tidak kekal, tidak bisa melalui pintu kematian, mari sekarang kita jauh lebih semangat dan berapi-api lagi untuk ANAGKAZO untuk Tuhan.

Mari ANAGKAZO untuk Tuhan!

Beranilah bersaksi! 
Beranilah menginjil! 
Beranilah memenangkan jiwa! 
Beranilah berjerih lelah untuk Tuhan! 
Beranilah untuk mengorbankan perasaan untuk dapat mengampuni orang lain!
 
Jangan takut melakukannya, Tuhan menyertai Sdr!
Tuhan menyertai ANAGKAZO Sdr.

Salam Kemenangan Iman
GKII Pusat Medan