Friday, February 14, 2014

TUHAN ingin kita BERHASIL DAN BERUNTUNG dalam SEGALA BIDANG kehidupan kita

Haleluya para pejuang dan pemenang iman sekalian!
Salam Kemenangan Iman!

Jos 1:8
" Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."
Keberhasilan dan keberuntungan adalah kehendak Tuhan dalam kehidupan kita.
Tuhan kita adalah Tuhan yang baik! Dia ingin kita berhasil dan beruntung!

Bahkan Tuhan ingin kita tidak hanya berhasil dan beruntung dalam 1 atau beberapa bidang kehidupan kita.
Tuhan ingin kita berhasil dalam SEGALA BIDANG KEHIDUPAN kita.

3 Yoh. 2
Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
Artinya :
Tuhan ingin kita berhasil dalam pelayanan, kesehatan, pekerjaan, masa depan dan keluarga!
Tuhan ingin kita berhasil dalam segala bidang!

Tuhan tidak mau kita mengorbankan salah satu demi keberhasilan lainnya, seperti orang dunia yang berhasil dalam karir tetapi keluarga berantakan. Atau yang berhasil dalam keluarga tetapi sakit-sakitan.

Maz 1:3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Perhatikan Maz 1:3, dituliskan bahwa Tuhan menginginkan bahwa APA SAJA yang diperbuat oleh mereka yang mengikuti Dia, berhasil! Jadi bukan 1 saja atau 2 saja atau 3 saja!

Mari kita terima kebenaran Firman Tuhan ini :
1. Tuhan kita adalah Tuhan yang baik
2. Tuhan ingin kita berhasil dan beruntung
3. Tuhan ingin kita berhasil dan beruntung dalam segala bidang kehidupan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Salam Kemenangan Iman.
GKII Pusat Medan

Hindari Kutuk dengan Tidak Menghina & Mengejek Orang Tua

Haleluya para pejuang dan pemenang iman sekalian!
Salam Kemenangan Iman!

Firman Tuhan menuliskan bahwa kutuk tanpa alasan tidak akan dapat mengena pada kita (Ams. 26:2), oleh sebab itu marilah kita menghindari dan menjauhi alasan-alasan yang dapat menimpakan kutuk.

Ams.26:2 (ITB)
"Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena."

Alasan selanjutnya yang perlu kita hindari supaya kutuk tidak datang dalam kehidupan kita adalah :

"Persoalan dan kutuk datang pada seorang anak karena ia tidak menghormati orang tuanya (jasmani dan rohani)."

Alkitab menuliskan bahwa seorang anak tidak pernah diberikan kebenaran atau hak apapun untuk mengejek apalagi menghina bapaknya baik secara tertutup maupun secara terbuka.

Ams. 30:17 (ITB)
Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.

Dalam Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (IBIS) dituliskan :

Ams. 30:17 (IBIS)
Orang yang mencemoohkan ayahnya atau ibunya yang sudah tua, pantas dicampakkan ke luar supaya matanya dipatuk burung gagak dan mayatnya dimakan oleh burung rajawali.

Oleh sebab itu, marilah kita TIDAK MENGHINA DAN MENGEJEK ORANG TUA JASMANI DAN ROHANI kita, agar kita tidak menerima persoalan dan kutukan ini di kemudian hari.
Tuhan Yesus memberkati Sdr hari ini.

Salam Kemenangan Iman!
GKII Pusat Medan

Bangsa Israel Yang Menggerutu Dikutuk Tuhan

Haleluya para pejuang dan pemenang iman sekalian!
Salam Kemenangan Iman!

Ketika orang Israel mulai menggerutu dan mengatakan hal-hal yang MENURUT MEREKA BENAR tetapi SANGAT BERTENTANGAN dengan Firman Tuhan, pekerjaan Tuhan dan tentu saja maksud Tuhan dan rencana Tuhan.

Ul. 1:27-32
Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan. Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana.Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut kepada mereka;TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini.Tetapi walaupun demikian, kamu tidak percaya kepada TUHAN, Allahmu,

maka Tuhan mengambil 1 keputusan yang tegas yaitu :

"Menurunkan kutukan yang dahsyat bagi semua orang Israel, baik yang menggerutu maupun yang ikut-ikutan, bahkan yang tahu tapi tidak setuju dan yang tidak menggerutu sama sekali "

Ul. 1:34-35
Ketika TUHAN mendengar gerutumu itu, Ia menjadi murka dan bersumpah:
Tidak seorangpun dari orang-orang ini, angkatan yang jahat ini, akan melihat negeri yang baik, yang dengan sumpah Kujanjikan untuk memberikannya kepada nenek moyangmu,


Orang-orang yang TIDAK KENA HUKUMAN adalah orang yang PERCAYA KEPADA TUHAN dan MENGIKUTI KEHENDAK TUHAN dengan sepenuh hati

Ul. 1:36
kecuali Kaleb bin Yefune. Dialah yang akan melihat negeri itu dan kepadanya dan kepada anak-anaknya akan Kuberikan negeri yang diinjaknya itu, karena dengan sepenuh hati ia mengikuti TUHAN.

Satu pelajaran yang kita petik dari kejadian itu adalah mari kita MEMBUANG SEMUA KEBIASAAN MENGGERUTU & MENGKRITIK dari kehidupan kita agar kita terhindar dari kehidupan yang terkutuk!
Tuhan Yesus memberkati.

Salam Kemenangan Iman.
GKII Pusat Medan

Menghindari Kutuk Dengan Membuang Gerutu & Kritik

Haleluya para pejuang dan pemenang iman sekalian!
Salam Kemenangan Iman!

Firman Tuhan menuliskan bahwa kutuk tanpa alasan tidak akan dapat mengena pada kita (Ams. 26:3), oleh sebab itu marilah kita menghindari dan menjauhi alasan-alasan yang dapat menimpakan kutuk.

Beberapa alasan yang dituliskan Alkitab, yang dapat mendatangkan kutuk adalah menggerutu dan mengkritik (Maz. 106:25). Mereka yang menggerutu tidak mendengarkan Tuhan, mengeluh tentang nasibnya, hidup menurut hawa nafsunya, mengeluarkan perkataan yang bukan-bukan dan menjilat orang untuk mendapat keuntungan (Yudas 1:16).

Apa yang harus dilakukan untuk terhindar dari persoalan dan kutukan akibat kehidupan yang suka menggerutu dan mengkritik?

Berikut ini adalah rangkuman Firman Tuhan yang disampaikan Bpk Gembala Sidang GKII Pusat Medan, Bpk. Pdt. Dr. Gideon M. Munthe pada Firman Tuhan seri "Fatherhood".

Beberapa sikap yang perlu dilakukan untuk menjauhkan kita dari kehidupan yang suka menggerutu dan mengkritik adalah:

1. Percayalah kepada Tuhan, pada keadilan dan kuasa Tuhan. Percayalah pada Firman-Nya!
2. Miliki hidup yang penuh ucapan syukur!
3. Latihlah diri untuk menghitung kebaikan dan berkat Tuhan dalm segala situasi dan keadaan!
4. Belajarlah untuk mengekang emosi, terutama apabila berada dalam situasi yang tidak sesuai dengan keingginan kita/merugikan kita!
5. Latihlah diri untuk menahan perkataan dan berusaha memilih kata-kata yang selalu memberkati!
6. Tetapkan diri untuk tidak pernah menggerutu apalagi mengkritik semua orang terutama orang tua dan Bapak kita!

Mulai hari ini mari kita BUANGKAN SEMUA GERUTU DAN KRITIK dari kehidupan kita, sehingga kita terhindar dari kehidupan yang terkutuk!
Tuhan Yesus memberkati kita.

Salam Kemenangan Iman!
GKII Pusat Medan

Jalan Untuk Menerima Urapan Seperti Elisa

Haleluya para pejuang dan pemenang iman sekalian!
Salam Kemenangan Iman!

Contoh yang paling baik yang perlu kita teladani untuk menerima urapan adalah ELISA.

Elisa adalah contoh yang paling baik kepada seseorang yang merindukan urapan.
Elisa adalah contoh yang paling baik bagi seorang anak Tuhan untuk menerima urapan.
Elisa juga contoh yang paling baik bagaimana seseorang memakai urapan tersebut.
Elisa juga adalah contoh yang paling baik bagaimana seorang anak Tuhan menerima urapan dari bapa rohaninya.

Alkitab menuliskan bahwasanya Elisa menerima urapan 2x ganda dari bapa rohaninya Elia.

Dari Alkitab kita dapat melihat bahwasanya Elisa mengadakan 32 mujizat sedangkan Elia hanya 16 mujizat.

Marilah kita lihat bagaimanakah jalan yang ditempuh oleh Elisa untuk menerima urapan Roh Kudus 2x ganda sehingga hidupnya berubah dari seorang yang membajak tanah menjadi nabi Tuhan yang luar biasa.
1 Raja-Raja 19:19-21
"Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.
Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu."
Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya."

Marilah kita perhatikan ayat demi ayat dan meneladani langkah-langkah Elisa dalam menerima urapan yang luar biasa tersebut.

Kita percaya setiap orang yang meneladani tindakan Elisa pasti menerima urapan yang luar biasa.

1. ELISA DENGAN SEGERA MENYAMBUT PANGGILAN TUHAN
1 Raja 19:20a
Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia,
Sangatlah penting jikalau kita sudah merasakan panggilan Tuhan dengan spontan kita menjawab panggilan Tuhan tersebut.
Banyak orang dipanggil Tuhan tetapi tidak semuanya menerima atau menyambut dengan segera pangilan Tuhan tersebut.

2 ELISA ADALAH SEORANG YANG BERPERANG MELAWAN MUSUH
1 Raja 19:16-17
Disini digambarkan bahwa Elisa dapat berperang dengan memakai pedang. Musuh yang lolos dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.
Ini adalah gambaran peperangan rohani setiap anak Tuhan.
Peperangan rohani pada zaman sekarang ini lebih dahsyat dari pada perang dengan pedang.
Peperangan rohani anak Tuhan sekarang ini dilaksanakan dengan PIKIRANnya, dimana setan berusaha membombardir PIKIRAN anak-anak Tuhan dengan pencobaan-pencobaan, pikiran-pikiran yang negative, godaan-godaan dosa, berontak kepada Tuhan.

3.JADILAH PEKERJA YANG RAJIN
1 Raja 19:19
Disini kita melihat Elisa sedang membajak dengan 12 pasang lembu dan dia sendiri mengemudikan yang ke 12.
Jadi kita melihat Elisa adalah seorang pekerja keras yang rajin.
Biasanya yang menerima urapan Tuhan adalah orang yang suka bekerja keras, rajin, sebelum dia dipanggil Tuhan. Untuk melayani Tuhan diperlukan seorang yang rela bekerja keras, rajin dan suka berkorban sepanjang hidupnya.

4.ELISA MENGERTI APA ARTINYA WAKTU ELIA MELEMPARKAN JUBAHNYA KEPADANYA
Sangatlah penting bagi kita untuk mengerti apabila Tuhan memanggil kita untuk pelayanan ataupun untuk keselamatan kita.

5. ELISA MENYEMBELIH LEMBUNYA UNTUK DIMAKAN
Elisa mengorbankan hartanya untuk Tuhan.

6. SUKA MELAYANI HAMBA TUHAN
Sangat penting merendahkan diri ketika menjadi hamba Tuhan. Elisa memiliki hati yang demikian, sehingga dia mendapatkan urapan.

Kiranya pengurapan yang turun pada Elisa dapat juga kita terima. Mari kita praktekkan Firman Tuhan dan biarlah janji-janji Tuhan digenapkan dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati.

Salam Kemenangan Iman!